Diberdayakan oleh Blogger.
RSS


SALAH SATU
POTRET PELAYANAN PUBLIK
DI INDONESIA




B
 eberapa waktu yang lalu saya berkesempatan mengunjungi salah satu lembaga keuangan (selanjutnya disingkat LK) yang terletak di salah satu sudut kota kelahiran saya, untuk mengantarkan kakek dan nenek saya mengambil haknya setiap bulan, yaitu gaji pensiun. Kliennya (selanjutnya disebut nasabah) meliputi para pensiunan pegawai negeri, baik sipil maupun militer, seperti polisi dan tentara.

Sembari menunggu antrean, saya melakukan pengamatan terbatas dan berhasil mengambil beberapa gambar yang mendukung potret pelayanan LK tersebut. Dari pengalaman itulah saya dapat melihat -dan jika boleh sedikit menilai- salah satu contoh potret pelayanan publik yang ada di Indonesia tercinta. Berikut hasil observasi terbatas saya. Please enjoy this. :)
Dimulai saat memasuki LK ini, para nasabah telah disambut dan dibukakan pintu oleh seorang satpam yang ramah. 
            Selanjutnya, setelah menyampaikan Kartu Identitas Pensiun (KARIP) kepada petugas, nasabah dapat duduk di tempat duduk yang telah disediakan untuk menunggu antrean.
Selain empuk dan nyaman, tempat duduk yang tersedia juga sangat mendukung para nasabah untuk saling bercengkerama, berbagi kisah hidup, sembari menunggu antrean. Suasana kekeluargaan pun semakin terasa di antara para nasabah.
 
Lantai yang bersih serta ruangan yang sejuk karena adanya air conditioner (AC) mampu membuat nasabah betah dalam menunggu antrean.
Terlebih lagi, adanya televisi di salah satu sudut ruangan semakin memanjakan nasabah yang berada di dalamnya, sehingga nasabah tidak merasa jenuh dan antrean yang cukup panjang pun tidak terasa.



Tidak cukup sampai di situ, LK ini pun menyediakan minuman dan makanan kecil bagi para nasabahnya. Dari gambar di bawah ini tampak seorang bapak -yang tidak lain adalah nasabah LK tersebut- sedang mengambil makanan kecil yang disuguhkan. What an amazing! :)





Area parkir yang cukup memadai lengkap dengan juru parkirnya semakin menambah nilai plus LK ini.


Yang semakin mengejutkan saya, ternyata LK ini juga menyediakan fasilitas tambahan yaitu pelayanan kesehatan, berupa klinik bagi nasabahnya. Tentu saja, nasabah yang merupakan pensiunan pegawai negeri yang kebanyakan telah berusia lanjut ini dapat memperoleh pelayanan kesehatan tersebut secara gratis.
Nasabah pun tidak perlu khawatir akan kepanasan dan kecapaian menunggu antrean klinik karena di depan klinik telah disediakan kursi-kursi berikut tendanya. Two thumbs up! :)



            Kursi dan tenda bagi pengunjung klinik (kiri) dan seorang pengunjung & dokter klinik (kanan).

      What did they say about it?
Berdasarkan wawancara terbatas yang telah saya lakukan dengan beberapa nasabahnya, LK ini menjadi pilihan mereka karena dari segi pelayanan, LK ini menyediakan layanan yang cepat dan tidak berbelit-belit dibandingkan LK lain. Ditambah lagi dengan para petugasnya yang ramah dan sabar dalam melayani nasabah yang kebanyakan telah berusia lanjut.
Tak ketinggalan, LK ini pun menyediakan fasilitas kredit bagi para nasabahnya. Sehingga, para pensiunan tersebut tetap dapat mengisi waktu yang luang di masa tuanya dengan sesuatu yang bermanfaat dan bermakna, salah satunya dengan mendirikan usaha dengan modal dari kredit tersebut. Dengan begitu, para pensiunan tersebut tetap dapat merasakan “kehidupan normal” seperti pada masa sebelum mereka pensiun.



Salah satu program yang disuguhkan, berupa kredit bagi nasabah.

                Berikut beberapa bentuk kesuksesan nasabah yang telah memanfaatkan program kredit LK ini.
 
Source: LK’s calendar



Based on the explanation and evidence above, I can conclude that..
Terbukti, meski dengan ruangan yang tidak seberapa luas, serta posisi bawah dalam hierarki fungsi keorganisasiannya, LK ini mampu memberikan pelayanan yang menurut saya prima bagi nasabahnya. Overall, good job! :)
            Namun demikian, sekali lagi saya tekankan bahwa yang saya amati hanyalah salah satu contoh kecil saja, sehingga kita tidak dapat menggeneralisasikannya pada lembaga pelayanan publik lain secara umum dan LK lain pada khususnya. Observasi yang saya lakukan pun terbatas pada apa yang dapat dilihat secara kasat mata.
            Performa dan fasilitas LK ini yang menurut saya cukup baik dalam pelayanan kepada publik diharapkan dapat menjadi pemicu semangat bagi lembaga pelayanan publik lain untuk semakin meningkatkan performa pelayanan dan fasilitasnya bagi masyarakat.




  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar